Tingkat pengembalian yang diharapkan (required rate of return) merupakan salah satu konsep penting di dalam dunia keuangan. Secara sederhana, tingkat pengembalian yang diharapkan (r) adalah tingkat pengembalian minimal yang diharapkan oleh seorang investor atas suatu instrumen investasi. Dengan demikian, tingkat pengembalian yang diharapkan dapat menjadi basis penting dalam pengambilan keputusan investasi. Dalam praktiknya, tingkat pengembalian yang diharapkan juga kerap digunakan secara bergantian dengan istilah tingkat diskonto (discount rate) yang umum digunakan di dalam konsep nilai waktu uang.
Mengingat perannya yang begitu penting, penentuan tingkat pengembalian yang diharapkan perlu dilakukan secara hati-hati. Secara umum, tingkat pengembalian yang diharapkan disusun atas dasar tingkat pengembalian atas instrumen bebas risiko (risk-free) dan premium atas potensi risiko yang mungkin dihadapi.
Formula Penentuan Tingkat Pengembalian yang Diharapkan
Dengan mempertimbangkan faktor risiko, tingkat pengembalian yang diharapkan dapat dihitung dengan formula sebagai berikut.
Rumus Tingkat Pengembalian yang Diharapkan (Required Rate of Return)
Required Rate of Return = Real Risk-Free Rate + Inflation Premium + Liquidity Premium + Maturity Premium + Default Premium + Other Premium
Penjelasan atas masing-masing komponen adalah sebagai berikut.
Real Risk-Free Rate
Real risk-free rate adalah tingkat pengembalian yang ditawarkan atas instrumen investasi bebas risiko tanpa mempertimbangkan efek inflasi.
Inflation Premium
Inflation premium yaitu tingkat kompensasi atas efek inflasi yang merefleksikan tingkat inflasi rata-rata dalam periode tertentu. Jumlah antara real risk-free rate dan inflation premium menunjukkan nilai nominal risk-free rate.
Liquidity Premium
Liquidity premium yaitu tingkat kompensasi atas risiko likuiditas suatu instrumen investasi, misalnya kesulitan untuk melakukan jual beli instrumen investasi karena volume perdagangannya yang kecil.
Maturity Premium
Maturity premium yaitu tingkat kompensasi atas risiko sensitivitas nilai instrumen investasi sebagai akibat periode jatuh tempo yang lebih panjang.
Default Premium
Default premium yaitu tingkat kompensasi atas risiko gagal bayar (default) atau kebangkrutan atas suatu instrumen investasi.
Other Premium
Other premium menunjukkan tingkat kompensasi atas potensi risiko lainnya yang mungkin terkandung dalam instrumen investasi.
Contoh Penghitungan Tingkat Pengembalian yang Diharapkan
Bejo berniat untuk berinvestasi pada saham PT ABC Tbk selama 5 tahun. Dalam melakukan valuasi atas nilai wajar saham ABC, Bejo perlu terlebih dulu menentukan tingkat pengembalian yang diharapkan atas investasinya.
Ketika menghitung tingkat pengembalian yang diharapkan, Bejo memperoleh data bahwa nilai tingkat pengembalian yang ditawarkan oleh surat utang negara yang telah memperhitungkan dampak inflasi (nominal risk-free rate) adalah sebesar 5%. Selain itu, atas potensi risiko yang mungkin ditemui ketika berinvestasi di saham ABC, Bejo telah menghitung tingkat kompensasi (premium) atas masing-masing risiko sebagai berikut.
- Liquidity premium = 3%
- Maturity premium = 2%
- Default premium = 1%
- Other premium = 1%
Dengan demikian, tingkat pengembalian yang diharapkan oleh Bejo atas investasinya pada saham ABC yaitu sebesar 12% (5%+3%+2%+1%+1%).
Tinggalkan Balasan